The Greatest Showman (2018) : Pembuktian Orang Orang yang Diremehkan



Terkadang, kita hanya menilai orang hanya dari penampilannya saja. Kita hanya bisa meremehkan tanpa mengetahui kalau ada bakat tersembunyi yang dimiliki mereka. Itulah yang sebenarnya ingin disampaikan dari film musikal The Greatest Showman ini.



"Seni yang paling mulia adalah membuat orang lain bahagia" . Itulah hal yang dikatakan oleh P.T Barnum (Hugh Jackman) dalam film garapan Michael Gracey ini. Telah sukses mengocok perasaan penonton, film ini juga berhasil mengangkat cerita dari sosok P.T Barnum, seorang pembuat acara hiburan terkenal menjadi karya yang epik.



Hasil gambar untuk the greatest showman
Cerita dimulai dari seorang anak penjahit yang miskin bernama Barnum, menemani ayahnya bekerja untuk seseorang yang kaya raya. Disaat ayahnya sedang bekerja, Barnum melihat seorang gadis yang sedang belajar cara meminum teh dengan baik dan sopan. Nah, disitu Barnum cari perhatian dari si gadis sampai membuat dia tertawa dan teh yang diminumnya tersemprot. Ayahnya melihat anaknya yang kelihatannya tidak bersungguh sungguh itu segera memanggilnya dan memarahinya, hingga Barnum mengakui kalau dialah yang membuatnya tertawa. Dimulai dari situlah mereka saling berkenalan.


Hasil gambar untuk the greatest showman

Suatu hari, Barnum lapar dan mencuri roti di pasar. Namun Barnum tertangkap dan dia jadi tidak makan apa apa. Tiba tiba seseorang yang berjubah memberikannya sebuah apel. Orang itu berwajah cacat dan dijauhi oleh orang orang disekitarnya. Sejak itu, Barnum jadi merasa lebih berempati terhadap orang orang yang tidak normal. Setelah beranjak dewasa, Barnum pun melamar Charity, gadis yang dulu ia kenal. Mereka hidup bahagia walaupun dalam kemiskinan. Setelah berhari hari mereka hidup,akhirnya mereka dianugerahi dua orang putri. Kehidupan Barnum dan keluarganya jadi terombang ambing ditambah perusahaan tempat ia berkerja bangkrut. Dia pulang dengan wajah sedih, namun setelah melihat anak anaknya, perasaan sedihnya hilang seketika.

Beberapa hari kemudian, Barnum mendapat sebuah ide untuk membuat usaha sendiri, dengan meminjam modal dari bank. Dia membuat sebuah museum yang berisi patung patung lilin. Dia pun menjual tiket tiketnya, yang sayangnya hanya sedikit yang terjual. Barnum sadar kalau usahanya ini akan gagal. Dia pun memikirkan jalan keluarnya, hingga anaknya bilang, kalau dia harus menunjukkan sesuatu yang nyata. Barnum beristirahat, dan dia memikirkan perkataan anaknya untuk menampilkan sesuatu yang nyata. Dia melihat sebuah apel dimejanya, dan terlintas orang cacat yang memberinya apel dulu. Akhirnya Barnum memutuskan untuk membuat sebuah acara hiburan yang diisi oleh orang orang aneh dan tidak normal.Dari Sinilah petualangan sirkus P.T Barnum dimulai.

Hasil gambar untuk the greatest showman

The Greatest Showman telah memenangkan banyak penghargaan, terutama dengan musiknya yang memenangkan penghargaan Golden Globes. Film ini mendapatkan rating sebesar 7.8 di IMDB, dan 87% di RottenTomatoes dari Audience Score. Memang berbeda antara pendapat penonton biasa dan kritikus. Film ini mendapat nilai 48 dari rata rata MetaScore, dan hanya mendapat 58% di Tomatometer. Mau bagaimana pun juga, The Greatest Showman adalah sebuah film yang berisikan pesan pesan moral yang dapat kita pelajari. Kalau menurut temen temen, gimana film The Greatest Showman ini? [SiojanGrimis]


Komentar