Apa Itu Mise en scène? Berikut Contohnya!

"Apa itu Mise en Scene? Bahasa apa tuh? Contohnya kayak gimana ya?"

Kalau kalian masih memiliki pertanyaan seperti itu, berarti tulisan ini pas banget buat kalian. Kita langsung cus aja ke penjelasannya yuk!



        Jadi, Mise-en-scène adalah sebuah istilah perfilman dari bahasa Prancis yang secara harfiah berarti "Menempatkan di atas panggung". Apapun yang kita lihat dalam sebuah shot dalam film merupakan sebuah Mise-en-scène, entah itu dekorasi set, cahaya, lokasi, bahkan para aktor yang sedang bermain. Intinya, Mise-en-scène adalah elemen penting dalam pembuatan film yang jika dieksekusi dengan rapih, akan membuat penonton menangkap makna dari setiap shot yang diperlihatkan. Masih gak mudeng? Kita lihat aja deh contohnya dibawah!


Mise-en-scène Dalam Film Little Women


Little Women (2019) - Jo & Laurie Dance Scene (1/10) | Movieclips


Dalam film Little Women karya Greta Gerwig, terdapat scene dimana Jo dan Laurie melakukan dansa dengan gaya mereka di luar ruangan dansa. Hal itu dilakukan karena Jo yang merusak gaunnya sendiri dan Laurie yang bukan seorang laki-laki yang sangat ekstrovert. Maka di luarlah tempat dimana mereka bisa menari sesuka dan sesenang mereka.

       Setting yang digunakan adalah set teras dari sebuah rumah mewah di abad terdahulu. Dapat terlihat pagar putih, lantai kayu, lampu gantung, dan sesekali memperlihatkan isi rumah mewah yang penuh dengan orang-orang yang berdansa. Kamera dengan rapih mengikuti pergerakan dansa Jo dan Laurie untuk memperlihatkan subjektivitas mereka berdua dan memisahkan “dunia” mereka dari dunia orang-orang yang ada di dalam rumah.


    Kostum yang digunakan para karakter merupakan kostum otentik yang berusaha akurat sesuai sejarah karena memang latar waktu dalam film ini adalah zaman-zaman terdahulu di Eropa. Gaun merah yang dikenakan Jo dan jas dansa yang dipakai Laurie merepresentasikan zaman yang menjadi latar film Little Women. Selain itu, menurut interpretasi saya, warna merah dari gaun yang digunakan Jo sangat merepresentasikan watak karakter Jo sendiri yang sangat passionate. Hal itu dengan jelas terlihat dari bagaimana dia menari dan berekspresi dalam scene ini.



Makeup yang terlihat pada karakter merupakan makeup natural yang menyerupai manusia pada umumnya. Tidak ada tata rias berlebihan, hanya mempercantik wajah saja.


Pencahayaan yang digunakan merupakan gaya soft lighting. Hal itu terlihat dari wajah aktor yang tidak kasar teksturnya dan bayangan yang tidak begitu tajam. Di tempat ini, sinematografer tidak menggunakan lighting secara keseluruhan tempat untuk menunjukkan bahwa teras yang digunakan Jo dan Laurie untuk berdansa bukanlah tempat yang seharusnya digunakan, tak seperti ruangan dansa di dalam yang diberikan pencahayaan terang. Maka dari itu, dapat dilihat banyak shadow di belakang mereka dan practical lights yang menunjang estetika scene ini. 


 

   Nah, begitulah penjelasan singkat tentang Mise-en-scène. Kalau kalian mau mempelajarinya lebih dalam, saran saya coba kalian tonton film-film karya Wes Anderson. Film-film dia tergolong unik untuk sinematografinya. Atau coba pelajari dari sutradara-sutradara favorit kalian, karena kalian menyukai sutradara tersebut bisa jadi karena kelihaian dia dalam menempatkan semua hal dalam sebuah shot sehingga film-film karyanya bisa kalian sukai dan nikmati. 






Komentar