Pada suatu hari, seorang pemuda bernama Muhammad bin Himyar pergi berburu. Ia adalah orang yang senang berpuasa,shalat malam,dan beribadah kepada Allah SWT.
Tiba tiba, seekor ular datang padanya. Tiba tiba,ular itu berbicara,"tolonglah aku wahai pemuda!". Muhammad bin Himyar bingung dan menjawab,"apa maksudmu?"."aku sedang dikejar oleh musuhku!"balas si ular. si ular berkata pada Muhammad bahwa
ia adalah umat Nabi Muhammad SAW.
Akhirnya,Muhammad bin Himyar bersedia menolong ular tersebut. Ia menawarkan pada si ular untuk bersembunyi di sorbannya. Tapi,ia menolaknya dengan alasan musuhnya pasti bisa melihatnya. Lalu ditawarkan kembali untuk bersembunyi di bajunya. Tetapi, ular itu tetap menolak dengan alasan yang sama. Akhirnya, ular itu berkata pada Muhammad bin Himyar untuk bersembunyi didalam perutnya. Tapi Muhammad bin Himyar menolak karena taku si ular akan membunuhnya. lalu si ular bersumpah dan menjanjikan bahwa kalau bohong, Allah SWT., nabi nabi,dan para malaikat akan menjadi saksi. akhirnya, Muhammad bin Himyar membuka mulutnya dan memasukan si ular ke mulutnya.
Tak lama setelah memasukan si ular ke dalam perutnya, seorang yang datang membawa pedang terhunus yang kemudian menghampiri Muhammad bin Himyar dan bertanya,
"Apa kah kau melihat musuhku?".
"Siapakah musuhmu itu?"
"ular"kata orang itu.
"tidak"jawab Muhammad bin Himyar berbohong.
Akhirnya, orang itu pergi meninggalkan Muhammad bin Himyar,dan Muhammad pun membaca Istighfar 100x karena tadi ia berbohong.
Lalu,ular itu mengeluarkan kepalanya dari mulut Muhammad bin Himyar dan bertanya,"apakah orang itu sudah pergi?". "ya, sudah ! sekarang keluarlah!". Tetapi, ular itu belum juga keluar. si ular malah berkata,"sekarang,kuberi kau pilihan; apakah aku harus mencelakai mu atau kau akan ikut sesat bersamaku?". "Apa yang kau katakan? mana janjimu tadi? cepat sekali kau melupakannya!" jawab Muhammad bin Himyar marah. Ular itu menjawab,"apa kau telah lupa permusuhanku dengan Adam?sehingga ia aku dikeluarkan dari surga? mengapa engkau berbuat baik pada orang yang tak mengenal budi dan curang?". Lalu, Muhammad berkata,"baiklah,tetapi aku ingin aku mencari tempat untuk kematianku". "terserah,silakan saja,"kata siular. Akhir nya, Muhammad berjalan menuju bukit.
Lalu,Muhammad bin Himyar pun berdoa, "Ya Allah,Ya Allah, tolonglah aku dari kekejaman ular ini. Wahai yang Maha Halus,Wahai yang Mahahalus,berikanlah pertolongan pada Hambamu ini.". Sesaat setelah Muhammad berdoa, seseorang datang padanya. orang itu bertanya kepada Muhammad bin Himyar,"ada apa gerangan?kenapa wajahmu putus asa begitu?", lalu, Muhammad menjawab,"aku diberlakukan kejam oleh musuhku".
"dimana musuh mu?",tanya orang itu. "di perutku", jawab Muhammad bin Himyar.
"buka mulutmu"
Muhammad pun membuka mulutnya dan lelaki itu memasukkan daun ke mulut Muhammad bin Himyar."kunyah, dan telan lah",perintah lelaki itu. Muhammad pun melaksanakannya.
Sesaat sesudah itu, Muhammad sakit perut dan ia pun ingin buang air. Setelah buang air, ia melihat ular itu keluar lewat duburnya dalam keadaan terpotong potong.Muhammad kaget dan berkata pada lelaki itu,"Sungguh,Allah telah menolong ku lewat perantara mu. Siapakah engkau ini?"
lelaki itu Menjawab,"namaku Al Ma'ruf. Aku tinggal di langit ke empat. Saat kau berdoa, suara malaikat bergemuruh dilangit meminta kepada Allah agar engkau di selamatkan. Akhirnya, Allah menyuruhku untuk mengambil daun ini disurga dan memberikannya kepadamu. Hai Muhammad bin Himyar, teruslah berbuat baik dan teruslah beribadah. Sesungguhnya, itu membuatmu terhindar dari segala bahaya yang akan menimpamu" .......[Siojangrimis]
Tiba tiba, seekor ular datang padanya. Tiba tiba,ular itu berbicara,"tolonglah aku wahai pemuda!". Muhammad bin Himyar bingung dan menjawab,"apa maksudmu?"."aku sedang dikejar oleh musuhku!"balas si ular. si ular berkata pada Muhammad bahwa
ia adalah umat Nabi Muhammad SAW.
Akhirnya,Muhammad bin Himyar bersedia menolong ular tersebut. Ia menawarkan pada si ular untuk bersembunyi di sorbannya. Tapi,ia menolaknya dengan alasan musuhnya pasti bisa melihatnya. Lalu ditawarkan kembali untuk bersembunyi di bajunya. Tetapi, ular itu tetap menolak dengan alasan yang sama. Akhirnya, ular itu berkata pada Muhammad bin Himyar untuk bersembunyi didalam perutnya. Tapi Muhammad bin Himyar menolak karena taku si ular akan membunuhnya. lalu si ular bersumpah dan menjanjikan bahwa kalau bohong, Allah SWT., nabi nabi,dan para malaikat akan menjadi saksi. akhirnya, Muhammad bin Himyar membuka mulutnya dan memasukan si ular ke mulutnya.
Tak lama setelah memasukan si ular ke dalam perutnya, seorang yang datang membawa pedang terhunus yang kemudian menghampiri Muhammad bin Himyar dan bertanya,
"Apa kah kau melihat musuhku?".
"Siapakah musuhmu itu?"
"ular"kata orang itu.
"tidak"jawab Muhammad bin Himyar berbohong.
Akhirnya, orang itu pergi meninggalkan Muhammad bin Himyar,dan Muhammad pun membaca Istighfar 100x karena tadi ia berbohong.
Lalu,ular itu mengeluarkan kepalanya dari mulut Muhammad bin Himyar dan bertanya,"apakah orang itu sudah pergi?". "ya, sudah ! sekarang keluarlah!". Tetapi, ular itu belum juga keluar. si ular malah berkata,"sekarang,kuberi kau pilihan; apakah aku harus mencelakai mu atau kau akan ikut sesat bersamaku?". "Apa yang kau katakan? mana janjimu tadi? cepat sekali kau melupakannya!" jawab Muhammad bin Himyar marah. Ular itu menjawab,"apa kau telah lupa permusuhanku dengan Adam?sehingga ia aku dikeluarkan dari surga? mengapa engkau berbuat baik pada orang yang tak mengenal budi dan curang?". Lalu, Muhammad berkata,"baiklah,tetapi aku ingin aku mencari tempat untuk kematianku". "terserah,silakan saja,"kata siular. Akhir nya, Muhammad berjalan menuju bukit.
Lalu,Muhammad bin Himyar pun berdoa, "Ya Allah,Ya Allah, tolonglah aku dari kekejaman ular ini. Wahai yang Maha Halus,Wahai yang Mahahalus,berikanlah pertolongan pada Hambamu ini.". Sesaat setelah Muhammad berdoa, seseorang datang padanya. orang itu bertanya kepada Muhammad bin Himyar,"ada apa gerangan?kenapa wajahmu putus asa begitu?", lalu, Muhammad menjawab,"aku diberlakukan kejam oleh musuhku".
"dimana musuh mu?",tanya orang itu. "di perutku", jawab Muhammad bin Himyar.
"buka mulutmu"
Muhammad pun membuka mulutnya dan lelaki itu memasukkan daun ke mulut Muhammad bin Himyar."kunyah, dan telan lah",perintah lelaki itu. Muhammad pun melaksanakannya.
Sesaat sesudah itu, Muhammad sakit perut dan ia pun ingin buang air. Setelah buang air, ia melihat ular itu keluar lewat duburnya dalam keadaan terpotong potong.Muhammad kaget dan berkata pada lelaki itu,"Sungguh,Allah telah menolong ku lewat perantara mu. Siapakah engkau ini?"
lelaki itu Menjawab,"namaku Al Ma'ruf. Aku tinggal di langit ke empat. Saat kau berdoa, suara malaikat bergemuruh dilangit meminta kepada Allah agar engkau di selamatkan. Akhirnya, Allah menyuruhku untuk mengambil daun ini disurga dan memberikannya kepadamu. Hai Muhammad bin Himyar, teruslah berbuat baik dan teruslah beribadah. Sesungguhnya, itu membuatmu terhindar dari segala bahaya yang akan menimpamu" .......[Siojangrimis]
Komentar
Posting Komentar